Langsung ke konten utama

Postingan

Komputasi Paralel

Pengertian Komputasi Paralel Pararrel Computing atau Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Komputasi Paralel membutuhkan: Algoritma Bahasa Pemrograman Compiler Tujuan Komputasi Paralel Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam
Postingan terbaru

Komputasi Modern

 Komputasi Modern Definisi Komputasi Modern Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Jadi, secara secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu. Sejarah Komputasi Modern Sejarah komputer modern dimulai dengan dua

Post Test Backup & Recovery Data

BACKUP DAN RECOVERY DATA Jelaskan apa saja penyebab kegagalan system dalam sebuah system yang memungkinkan mengganggu konsistensi data PENYEBAB DARI KEGAGALAN ADALAH : 1. Disk Crash, informasi yang ada didisk akan hilang 2.  Power failure, informasi yang disimpan pada memori utama dan register akan hilang 3.  Software Error, output yang dihasilakn tidak betul dan sistem databasenya sendiri akan memasuki suatu kondisi tidak konsisten KLASIFIKASI FAILURE Berdasarkan Jenis storage - Volatile storage, biasanya informasi yang terdapat pada volatile akan hilang, jika terjadi kerusakan sistem (system crash) - Non Volatile Storage, biasanya informasi yang terdapat pada non volatile strorage tidak akan hilang jika terjadi kerusakan sistem           - Stable Storage, informasi yang terdapat dalam stabel storage tidak pernah hilang. Kegagalan system juga bisa mengakibatkan kerusakan pada system, jelaskan jenis kerusakan akibat kegagalan system dan bagaimana untu

Pretest Backup & Recovery Data

BACKUP DAN RECOVERY DATA Mengapa  backup  juga perlu diterapkan dalam basis data? Untuk memproteksi data, dan menjaga data dari hal-hal yang tidak disengaja maupun disengaja. Seperti misalnya kesalahan dalam menghapus data yang sudah tidak dipergunakan, maka ada backup-an datanya sebelum data itu benar-benar dihilangkan. Bilamana Recovery data dilaksanaknan Cara sederhana yang saya tahu adalah mengcopy seluruh data-data yang kita simpan didatabse, ke media penyimpanan kedua(Backup-nya), lalu ketika data hilang secara disengaja atau tidak, lalu data tersebut dipindahkan lagi ke media penyimpanan pertama(yang utama). Apa peranan DBA dalam proses Backup dan Recovery data Peranan DBA sangat penting, bukan hanya menjaga keamanan dan ke-efektifan dari database tersebut, namun peran DBA disini juga meminimalisir kehilangan data secara sengaja atau tidak, dan bisa me-recover data-data tersebut dengan berbagai cara.

Post Test Pengontrolan Konkurensi

KONKURENSI a. Jelaskan outcome dari transaksi dan berikan contoh nya O utcome  adalah efek jangka panjang dari proses pendidikan misalnya penerimaan di pendidikan lebih lanjut, prestasi dan pelatihan berikutnya, kesempatan kerja, penghasilan serta prestise lebih lanjut.  Contoh outcome  dari sebuah sekolah ialah penerimaan di pendidikan lebih lanjut, prestasi dan pelatihan berikutnya, kesempatan kerja, serta penghasilan. b. Properti Transaksi yaitu ACID, jelaskan dan berikan contoh ACID  (  atomicity  ,  konsistensi  ,  isolasi  ,  daya tahan  ) adalah seperangkat properti dari  transaksi basis data yang  dimaksudkan untuk menjamin validitas bahkan dalam hal terjadi kesalahan, kegagalan daya, dll. Dalam konteks  basis data  , serangkaian operasi basis data yang memenuhi properti ACID (dan ini dapat dianggap sebagai operasi logis tunggal pada data) disebut transaksi.   Misalnya, transfer dana dari satu rekening bank ke rekening bank lain, bahkan yang melibatkan banyak perubah

Pre Test Pengontrolan Konkurensi

KONKURENSI Apa yang anda pahami tentang konkurensi? -  Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama. Dikatakan sebagai landasan umum perancangan sistem operasi karena dalam menciptakan suatu sistem operasi, sistem operasi tersebut umumnya harus bisa menjalankan beberapa proses (lebih dari satu proses) pada saat yang bersamaan. Mengapa perlu dilakukan pengontrolan  konkurensi ? Karena lebih dari satu pengguna (pada DBMS terpusat) dapat melakukan operasi pada basis data secara simultan. Jika tidak dikontrol, hal ini dapat menyebab kan interferensi satu sama lain sehingga basis data menjadi tidak konsistenUntuk mencegahnya, DBMS mengimple-mentasikan pengontrolan konkurensi

Post Test Masalah Konkurensi

KONKURENSI Cara untuk menjaga konsistensi basis data untuk transaksi yang dilakukan secara bersamaan (konkunren) dengan mekanisme SERIALIZABILITY a. Jelaskan 2 metode untuk menjamin SERIALIZABILITY Conflict serializability  yaitu memerintahkan operasi yang saling bertentangan dengan suatu cara sama seperti eksekusi serial. View serializability  terdapat beberapa jenis serializability yang menawarkan definisi yang tidak terlalu kaku (less stringent definition) darischedule ekuivalen dari pada conflict serializability. b. Pada Metode Locking  untuk transaksi terus menahan suatu kunci sampai dilepaskan secara eksplisit selama eksekusi atau telah selesai, aturannya menggunakan matriks locking. Jelas kerja dari matriks Locking Cara kerja matriks Locking: Kita asumsikan ter dapat dua macam kunci: – Kunci X (kunci exekutif) dan kunci S (kunci yang digunakan bersama-sama) – Jika transaksi A menggunakan kunci X pada record R, maka permintaan dari transaksi B harus menunggu samp