Pengertian Komputasi Paralel
Pararrel
Computing atau Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi
secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena
harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi
yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan
infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan
dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu
masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa
disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan
antar node dalam satu mesin paralel.
- Algoritma
- Bahasa Pemrograman
- Compiler
Tujuan Komputasi Paralel
Tujuan utama
dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin
banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama),
semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Analogi yang paling gampang
adalah, bila anda dapat merebus air sambil memotong-motong bawang saat anda
akan memasak, waktu yang anda butuhkan akan lebih sedikit dibandingkan bila
anda mengerjakan hal tersebut secara berurutan (serial). Atau waktu yg anda
butuhkan memotong bawang akan lebih sedikit jika anda kerjakan berdua.
Performa
dalam pemrograman paralel diukur dari berapa banyak peningkatan kecepatan
(speed up) yang diperoleh dalam menggunakan tehnik paralel. Secara informal,
bila anda memotong bawang sendirian membutuhkan waktu 1 jam dan dengan bantuan
teman, berdua anda bisa melakukannya dalam 1/2 jam maka anda memperoleh
peningkatan kecepatan sebanyak 2 kali.
Perbedaan Komputasi Paralel dan Mutitasking
- SISD
- SIMD
- MISD
- MIMD
Arsitektur Komputasi Paralel
Komputer
SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)
Pada
komputer jenis ini semua instruksi dikerjakan terurut satu demi satu, tetapi
juga dimungkinkan adanya overlapping dalam eksekusi setiap bagian instruksi
(pipelining). Pada umumnya komputer SISD berupa komputer yang terdiri atas satu
buah pemroses (single processor). Namun komputer SISD juga mungkin memiliki
lebih dari satu unit fungsional (modul memori, unit pemroses, dan lain-lain),
selama seluruh unit fungsional tersebut berada dalam kendali sebuah unit
pengendali.
Komputer SIMD
(Single Instruction stream-Multiple Data stream)
Pada
komputer SIMD terdapat lebih dari satu elemen pemrosesan yang dikendalikan oleh
sebuah unit pengendali yang sama. Seluruh elemen pemrosesan menerima dan
menjalankan instruksi yang sama yang dikirimkan unit pengendali, namun
melakukan operasi terhadap himpunan data yang berbeda yang berasal dari aliran
data yang berbeda pula.
Komputer
MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)
Komputer
jenis ini memiliki n unit pemroses yang masing-masing menerima dan
mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap aliran data yang sama,
dikarenakan setiap unit pemroses memiliki unit pengendali yang berbeda.
Keluaran dari satu pemroses menjadi masukan bagi pemroses berikutnya. Belum ada
perwujudan nyata dari komputer jenis ini kecuali dalam bentuk prototipe untuk
penelitian.
Komputer
MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)
Pada sistem
komputer MIMD murni terdapat interaksi di antara n pemroses. Hal ini disebabkan
seluruh aliran dari dan ke memori berasal dari space data yang sama bagi semua
pemroses. Komputer MIMD bersifat tightly coupled jika tingkat interaksi antara
pemroses tinggi dan disebut loosely coupled jika tingkat interaksi antara pemroses
rendah.
http://diwaardiyanto11.blogspot.com/2017/06/pengertian-lengkap-parallel-computing.html
https://nadsepriani97.wordpress.com/2018/06/22/parallel-computing/
Komentar
Posting Komentar