Pendahuluan
Di berbagai macam negara, khususnya di Indonesia. Semakin marak persekusi yang telah terjadi. Sebenarnya, kata persekusi sendiri sudah ada sejak dulu, tetapi karena sangat maraknya terjadi di Indonesia, maka kata tersebut baru terkenal. Banyak orang Indonesia yang ber-anggapan bahwa persekusi adalah 'main hakim sendiri' ternyata pernyataan tersebut salah. Menurut Wikipedia Pengertian Persekusi (bahasa Inggris: persecution) adalah perlakuan buruk atau penganiyaan secara sistematis oleh individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lain, khususnya karena suku, agama, atau pandangan politik.Banyak orang di Indonesia yang salah mengenai persekusi.Di Indonesia sendiri banyak suku, agama, dan ras. Maka dari itu, peluang terjadinya persekusi banyak menurut saya.Tentang Permasalahan
Berikut adalah kasus persekusi yang terjadi di Indonesia.Kasus ini menimpa remaja berusia 15 tahun berinisial PMA yang merupakan salah satu warga Cipinang Muara, Jakarta Timur serta Fiera Lovita, seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok, Sumatera Barat.Kedua korban di atas mengalami tindak persekusi bermula melalui media sosial. Persekusi terhadap PMA terjadi pada 28 Mei 2017.
Analisis Permasalahan
Aksi ini diduga dipicu perbuatan PMA yang dianggap telah menghina salah satu ormas dan pimpinannya melalui media sosial. Video yang viral di media sosial menunjukkan PMA dikerumuni sejumlah orang yang mengaku simpatisan ormas tersebut.
Remaja 15 tahun itu diinterogasi mengenai maksud unggahan statusnya di media sosial. Di dalam video yang diunggah ke media sosial, PMA sangat ketakutan karena dikerumuni banyak orang dan hampir mengalami kekerasan. Dan tidak ada polisi di tempat kejadian persekusi tersebut.
Sedangkan Fiera, didatangi oleh beberapa orang ketika tengah berada di dalam mobil bersama kedua anaknya pada 22 Mei 2017. Hal ini diduga karena Fiera mengunggah tiga status pada akun Facebook-nya pada 19 hingga 21 Mei 2017 menanggapi berita kasus yang menimpa pimpinan suatu ormas.
Sekian dari saya, Juan Alfonsus
Semua hal diatas hanyalah opini saya dan sumber dari : Sini
Klik link dibawah ini untuk menonton video persekusi masalah diatas.
Remaja PMA yang dianggap menghina pimpinan suatu ormas
Tindak persekusi Fiera Lovita
Remaja 15 tahun itu diinterogasi mengenai maksud unggahan statusnya di media sosial. Di dalam video yang diunggah ke media sosial, PMA sangat ketakutan karena dikerumuni banyak orang dan hampir mengalami kekerasan. Dan tidak ada polisi di tempat kejadian persekusi tersebut.
Sedangkan Fiera, didatangi oleh beberapa orang ketika tengah berada di dalam mobil bersama kedua anaknya pada 22 Mei 2017. Hal ini diduga karena Fiera mengunggah tiga status pada akun Facebook-nya pada 19 hingga 21 Mei 2017 menanggapi berita kasus yang menimpa pimpinan suatu ormas.
Menferifikasi Masalah
Menurut saya, hal tersebut sangatlah tidak bagus dari sudut pandang PMA dan Fiera. Karena seharusnya masalah seperti menuduh atau mengolok-olok individu seseorang harus dicermati dari kata-kata yang tersangka katakan. Hal seperti ini harusnya ditangani oleh penegak hukum/yang bisa menangani kasus seperti ini.
Hal seperti ini harusnya dilaporkan ke pihak yang berwajib, agar semua hal yang salah paham/kurang paham antara dua belah pihak dapat ditegakkan dengan benar.
Memang manusia adalah makhluk hidup yang punya sifat egois, dan emosian. Tetapi harus pada batas wajarnya, dan harus pintar/cermat dalam bertindak.
Kesimpulan
Manusia adalah makhluk sosial, dan sangat mempunyai sifat egois, arogan, dan emosian.
Tetapi apakah baik jika kita selalu ingin menjadi yang benar?
Apakah baik jika kita selalu berfikir bahwa kita adalah yang paling benar?
Tentu tidak.
Jadi, dalam kasus persekusi di Indonesia, itu karena mereka terlalu cepat terpancing oleh egois dan emosi mereka sendiri. Apakah betul hal yang dikatakan oleh tersangka persekusi tersebut menghina atau mencemooh orang yang di sangkutkan? Jelas belum tentu, akankah lebih baik jika hal tersebut diselesaikan oleh pihak yang berwenang dan lebih tau menangani kasus seperti ini. Dan jangan kita yang mengkerumuni tersangka seperti itu.
Saya berharap semua orang di Indonesia ini dapat mengikuti hal-hal yang saya sampaikan dan beberapa cara untuk menangani masalah tersebut,
Tetapi apakah baik jika kita selalu ingin menjadi yang benar?
Apakah baik jika kita selalu berfikir bahwa kita adalah yang paling benar?
Tentu tidak.
Jadi, dalam kasus persekusi di Indonesia, itu karena mereka terlalu cepat terpancing oleh egois dan emosi mereka sendiri. Apakah betul hal yang dikatakan oleh tersangka persekusi tersebut menghina atau mencemooh orang yang di sangkutkan? Jelas belum tentu, akankah lebih baik jika hal tersebut diselesaikan oleh pihak yang berwenang dan lebih tau menangani kasus seperti ini. Dan jangan kita yang mengkerumuni tersangka seperti itu.
Cara Menghindari Kasus Persekusi
- Bayangkan bila mengucapkannya secara langsung. Sebelum mengunggah suatu pernyataan, komentar, berita atau apapun itu, bayangkan kamu menyampaikannya secara langsung di hadapan orang yang kamu tuju. Bayangkan apakah saat itu kamu benar-benar berani menyampaikannya? Atau justru ragu dan takut. Bila keraguan itu muncul, lebih baik diurungkan saja deh niatnya.
- Pikirkan konsekuensinya. Jika merasa bahwa pernyataan, komentar, berita yang akan diunggah itu tidak akan menyinggung orang lain, pikirkan tentang hal apa yang kira-kira akan terjadi nantinya. Apakah hal yang ingin kamu sampaikan itu bisa menjadi manfaat untuk orang banyak atau justru tidak ada gunanya sama sekali, atau bahkan mengundang perpecahan.
- Pahami dan cek kembali informasi. Terakhir, namun tak kalah pentingnya adalah pahami segala informasi mengenai hal yang ingin kamu sampaikan itu. Lihat dari berbagai perspektif dan sumber berita. Cek sumber yang kamu dapatkan. Jangan sampai ternyata kamu hanya menyebar berita-berita hoax.
Saya berharap semua orang di Indonesia ini dapat mengikuti hal-hal yang saya sampaikan dan beberapa cara untuk menangani masalah tersebut,
Sekian dari saya, Juan Alfonsus
Semua hal diatas hanyalah opini saya dan sumber dari : Sini
Klik link dibawah ini untuk menonton video persekusi masalah diatas.
Remaja PMA yang dianggap menghina pimpinan suatu ormas
Tindak persekusi Fiera Lovita
sangat bermanfaat terima kasih..
BalasHapusTerimakasih telah mampir
Hapus